Dalam penggerebekan tersebut polisi menyita seseorang yang berada di tempat adu ayam bangkok, Ramiadi (74) warga Desa Pajengan.
Selain itu, bukti lain berupa 11 sepeda motor dan tujuh ekor ayam siap bersaing juga diamankan.
"Penyerang cockfighter berhasil melarikan diri saat mereka mendengar tentang kedatangan polisi, hanya meyakinkan seorang kakek bahwa dia seharusnya ingin menyaksikan adu ayam," kata Kepala Hubungan Masyarakat Bangkalan AKP Bidarudin.
Dia menjelaskan bahwa serangan ini timbul dari tip masyarakarat untuk mengetahui tentang taruhan ayam di rumah salah satu Dusun Percobaan, Desa Dajeh Tenggun, Kabupaten Klampis.
Setelah diselidiki, informasinya benar bertarung ayam di sepanjang gerombolan di tempat. Namun, kedatangan polisi berhasil diketahui oleh para pemain dan berhasil lolos.
