Itu terjadi, karena pria itu berusaha menyuap polisi. Tanpa paliatif, polisi yang ingin menerima suap adalah Kapolsek Sukorambi, AKP Ribut Budiono.
Diinformasikan oleh Humas Polda Jatim, Haryanto, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember, sampai di Mapolsek Sukorambi, Polres Jember. Pria ini langsung mendatangi AKP Ribut Budiono yang sedang duduk di teras Mapolsek Sukorambi, di Jalan Mujahir 5 Jember.
Begitu sampai, Haryanto segera menyerahkan Rp. 200.000. Setelah diinterogasi, ternyata uang itu adalah uang pelumas yang berasal dari Haeni (45), yang bertengkar dengan sabung ayam kampung di Kampung Pakel, Dusun / Desa Karangpring, Sukorambi.
Hariyanto langsung ditangkap dan pada saat bersamaan, beberapa polisi Sukorambi tergelincir menuju lokasi adu ayam.
Sayangnya, diketahui bahwa Haeni berarti menyogok polisi yang melarikan diri dari lokasi adu ayam.
Namun, polisi berhasil menangkap serangkaian tes yaitu 4 lembar kandang ayam, 1 buah kanvas 5 × 5 meter biru, 1 buah kanvas 10x5 meter.
"Saudara Haeni masih mencari, karena dia otaknya," kata AKP.
