Saat mereka menyerbu, puluhan bajingan terbakar. Namun, seseorang yang bertanggung jawab atas Sanipan (48) dari desa Bringkang, kecamatan Driyorejo, Gresik berhasil mengamankan polisi.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Pidum) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Moch Dawud dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Arena permainan adu ayam, terletak di tengah sawah. Alasannya, sebelum di tempat beraspal sering digunakan sebagai api unggun pasir permainan dengan taruhan menggunakan uang.
Namun, saat polisi tiba di lokasi kejadian, razia tersebut diduga bocor. Pasalnya, saat polisi tiba di lokasi sejumlah pemain sabung ayam kabur.
"Ketika anggota saya memindahkan beberapa pemain, sabung ayam hilang dan mereka tahu mereka akan diserang," kata Polres Kasatreskrim, AKP, Adam Purbantoro (7/01/2018) pada hari Minggu.
Beberapa bukti telah disita. Semuanya diangkut ke Mapolres Gresik. Bukti yang mana, enam ayam jantan, lima kiso (ayam), tiga kurungan, satu batu tulis, satu kubus, dua jam dinding dan satu potong.
"Orang yang bertanggung jawab yang menangkap kami berhasil menangkap kami dengan Pasal 303 KUHP tentang permainan sabung ayam bangkok tersebut," kata Adam Purbantoro.
